"Super Youth ID: Rekaman Bersama Murid SMA di SDH Daan Mogot, Mahen Meramaikan Acara Sebagai Tamu

Superyouth Generation (ID) yang tayang setiap Hari Sabtu jam 10.00 pagi WIB di GTV merupakan suatu acara berbasis rohani dengan visi menggerakkan kaum muda untuk bertumbuh dalam Kristus sehingga menjadi dampak bagi keluarga, gereja dan bangsa. Isinya secara umum berupa talkshow membahas ragam topik yang relevan bagi generasi muda, termasuk pendidikan, karier, gaya hidup sehat, kreativitas, hiburan, dll. Narasumber dari talkshow ini biasanya dari tokoh-tokoh yang trend di kalangan anak muda. Selain talkshow, acara ini juga diisi dengan kuis pengetahuan Alkitab yang disebut UNS (Ujian Nasional Superyouth). Bintang tamu juga disertakan dalam kuis ini.

Khusus edisi yang tayang 14 Oktober, SDH Daan Mogot ditunjuk menjadi hostnya. Seluruh murid kelas 10 dan 11 SMA ikut menyaksikan acara ini. Tema yang dikedepankan pada saat itu adalah masalah-masalah kegalauan remaja, seperti pacaran dan karir. Bintang Tamu yang hadir pada saat itu adalah Petrus Canisius Hanar Mahendra (yang akrab dipanggil Mahen), penyanyi yang terkenal sejak debut solo dengan single “Pura-Pura Lupa”

Mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan Super Youth adalah momen yang sangat berkesan bagi saya. Mengapa tidak? Dalam acara ini, saya berkesempatan bertemu dengan idola saya - Kak Mahen -, dari dekat. Kak Mahen bernyanyi live untuk kami semua. Suara dia asli bagus banget sehingga semuanya terbawa suasana. Selain itu, ada games-games yang seru. Salah satunya adalah kuis Alkitab yang dinamakan Ujian Nasional Superyouth (UNS). Saya sendiri sangat menyukai soal-soal yang berhubungan dengan Alkitab karena seperti mengingat kembali pengetahuan Alkitab yang dulu pernah saya pelajari.

Dan yang paling berkesan dari seluruh rangkaian acara adalah talkshow yang dilakukan bersama Kak Mahen. Saya mendapat kesempatan duduk dan melihat dari dekat wajah Kak Mahen. Topik-topik yang dibahas saat talkshow sangat relate dengan kehidupan remaja. Di sini saya menjadi ditantang untuk memberi opini dan sudut pandang terhadap suatu masalah. Nah, karena bersama Kak Mahen, topik yang banyak ditanya adalah “Apa benar masa SMA adalah waktu yang tepat untuk pacaran?” Dari situ, kak Mahen bercerita mengenai masa lalunya dalam berpacaran, masalah-masalah yang timbul dan bagaimana dia melaluinya.

Kita juga membahas mengenai karir. Kak Mahen menceritakan pengalamannya berada di titik terendah dan bagaimana dia kembali lagi dari keadaan terburuknya, sehingga akhirnya bisa membuat karir bagi dirinya. Dari sana, dia menciptakan karya berupa lagu-lagu yang memikat hati seluruh orang, terutama para remaja di Indonesia.

Akhir kata, kiranya Tuhan memberkati acara Superyouth ini agar menjadi inspirasi dan berkat bagi remaja-remaja Kristen yang mengikutinya.