Gelar Wicara : “Parents as Prime Educator, Raising Children in Ungodly World” - SDH Cikarang

“Parents” atau Orangtua merupakan salah satu profesi yang hakikatnya seumur hidup. Profesi yang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi pribadi yang utuh. Hal ini dapat menjadi landasan penting dalam menjalani tugas dan tanggung jawab menjadi orangtua.

Orang tua adalah manusia yang tidak sempurna, namun perlu memiliki kesadaran untuk terus belajar. Perkembangan teknologi dan informasi di era ini, memberikan peluang untuk menambah wawasan dan memperlengkapi diri dalam mendidik anak.

Kamis, 27 Juli 2023, Sekolah Dian Harapan Cikarang telah menyelenggarakan Gelar Wicara bagi orang tua siswa SMP dan SMA dengan topik “Parents as Prime Educator, Raising Children in Ungodly World”. Gelar wicara dipimpin oleh Pak Andy S.Putra, M.Psi., Psikolog CGA, CNNLP. Pak Andy merupakan Psikolog Pendiidikan, Anak, Remaja dan Keluarga.

Melalui gelar wicara tersebut, Pak Andy memberikan edukasi kepada orang tua siswa, guru dan staf sekolah tentang pentingnya keterlibatan orang tua terhadap perkembangan remaja. Masa remaja disebut sebagai masa mencari identitas diri. Hal ini menjadi titik penting untuk mendukung remaja melewati masa pembentukan konsep diri yang positif dan benar.

Dua hal yang dapat memfasilitasi keterlibatan orang tua adalah Komunikasi dan Keteladanan. Komunikasi merupakan media utama dalam membangun relasi. Namun komunikasi yang salah bisa menjadi hambatan dalam suatu relasi. Hal ini menjadi tugas bagi orang tua, untuk memahami gaya komunikasi yang sesuai dengan remaja. Cenderung remaja tidak menyukai pola komunikasi yang mendikte, menceramahi dan melarang tanpa mau mendengarkan. Cara tersebut cenderung membuat anak menjadi tertutup. Belajar untuk mendengar dan memahami remaja, sehingga terbangun rasa percaya remaja terhadap orang tua.

Hal kedua adalah keteladanan orang tua. Salah satu proses belajar yang efektif adalah melalui contoh nyata. Hal ini mendorong orang tua untuk membimbing remaja, tidak hanya dengan perkataan, tetapi tindakan nyata. Menurut perkembangan kognitif, remaja sudah masuk ke dalam tahap operasional formal. Hal ini menunjukkan bahwa remaja sudah mampu berpikir abstrak terhadap hal-hal yang di lihat.

Oleh karena itu, peran serta orang tua dalam perkembangan remaja dapat menolong remaja untuk melewati krisis pencarian identitas. Identitas yang berdasarkan kebenaran Firman Allah.