top of page

Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Sekolah Dian Harapan Holland Village: Momen Kebangkitan Bersama


Upacara Kebangkitan Nasional
Pada hari Senin, tanggal 20 Mei 2024, seluruh murid SD, SMP, dan SMA Dian Harapan Holland Village berpartisipasi dalam Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Dengan murid kelas 6 SD sebagai petugas upacara, dan Ibu Yovi selaku Pembina upacara menyampaikan pesan inspiratif bertema "Yang Tidak Mungkin Menjadi Mungkin. Ayo Bangkit!" Perayaan tahun ini semakin istimewa karena berdekatan dengan Hari Pentakosta, yang juga dimaknai sebagai hari kebangkitan gereja.Yang Tidak Mungkin Menjadi Mungkin. Ayo bangkit!

Setiap tanggal 20 Mei kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini unik karena berdekatan dengan perayaan Pentakosta yang juga dimaknai sebagai hari kebangkitan gereja. Kita mengingat betapa takut, sedih, dan gusarnya hati para murid saat melihat Yesus 'pergi' ke surga. Harapan mereka sepertinya ikut lenyap bersama awan. Namun, turunnya Roh Kudus, Pribadi ketiga dari Allah Tritunggal, memberi plot twist bagi kisah gereja.


Dalam anugerah Tuhan, kisah kebangkitan juga kita alami di sejarah bangsa kita. Berawal dari lahirnya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Pemuda dari berbagai penjuru berkumpul dan bergerak dengan semangat persatuan bukan hanya untuk Jawa dan Madura, tapi sebagai Bangsa Indonesia. Mereka memilih untuk tidak menyerah pada penjajahan dan nasib tanpa harapan. Para pemuda terus bergerak tidak lagi melalui perlawanan fisik namun diplomatik. Sayangnya 27 tahun kemudian, pada tahun 1935, organisasi Budi Utomo harus berhenti. Namun, ternyata semangat kebangkitan yang telah dimulai 116 tahun lalu, telah membakar semangat persatuan dan perjuangan organisasi pemuda lainnya dan yang masih kita rasakan hangatnya sampai hari ini.


Belajar dari kisah Budi Utomo, momentum perjuangan itu penting, namun komitmen untuk menjaga persatuan dan kesejahteraan juga menjadi perjuangan yang penting dan jauh lebih sulit. Puji Tuhan! Kristus telah menjadi pengharapan, bahkan di saat semua pertolongan lenyap, Ia setia dan telah memberikan Penolong bagi kita untuk bangkit bagi Kristus.


Jadi, adakah hal yang masih membuat kita ragu, takut atau putus asa jika Kristus di pihak kita?



Lewat tutur perkataan, buah pikir dan buah karya kita, kiranya Roh Kudus yang ada dan bekerja di dalam kita menjadikan semua itu sebagai moment kebangkitan dan sebuah bentuk kesetiaan menjaga semangat persatuan dan perjuangan yang kita perlukan dan yang mungkin akan menginspirasi generasi selanjutnya dan menyelamatkan orang lain. Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Selamat memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-116. Mari bangkit bersama untuk Indonesia Emas! Roh Kudus akan terus menopang!

0 comments

Related Posts

See All

Comments


bottom of page