Jun 11

Culmintating Activity Grade 4: "JAKARTA is MY PROVINCE"

Udah lama kagak liat yang rame Rindu liat wajah penuh cande Makasih yee Nyak dan Babe Udah dateng di Jakarta My Province

Pantun di atas menjadi ungkapan terima kasih yang dibuat oleh para murid kelas IV. Setelah absen dua tahun, acara Jakarta My Province (JMP) kembali hadir. JMP tahun ini mengambil tema “Eksplorasi Budaya Betawi”. Tema ini dipilih sesuai dengan topik P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), yaitu Kearifan Lokal. Budaya Betawi terasa sangat kental pada acara ini, terlihat dari dekorasi ruangan yang dihias dengan sepasang ondel-ondel, rumah Betawi, dan spanduk besar yang menggambarkan Jakarta tempo dulu dan kini. Bunga-bunga asli yang berbaris rapi di depan dan belakang ruangan acara menambah semarak acara.

Acara diawali dengan arak-arakan marawis dan barisan murid-murid berpakaian Betawi, diiringi lagu-lagu tradisional Betawi yang berbeda-beda. Ms. Luci, sebagai kepala sekolah, membuka acara dengan doa dan menyampaikan pesan agar para murid lebih mencintai budaya tempat mereka tinggal. Selanjutnya, rangkaian acara disajikan, di antaranya: drama yang berpesan untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi dan jangan ke Jakarta jika tidak memiliki keahlian. Drama ini dibumbui dengan dialog lucu, tarian yang menghibur, dan pembacaan puisi. Tak heran gelak tawa bergema di setiap babak.

Secara bergantian, para murid kelas IV A-E menyanyikan lagu Jali-Jali, Ondel-Ondel, Surilang, Sirih Kuning, dan Kicir-Kicir sambil memainkan alat musik suling, angklung, dan pianika. Tarian Cokek nan menawan ditampilkan oleh peserta elective dance.

Menariknya, acara juga diisi dengan pemilihan Abang dan None Cilik Dian Harapan. Para peserta tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan tentang Jakarta, tetapi juga dinilai berdasarkan tarian yang ditampilkan. Juri lomba ini, selain kepala sekolah dan orang tua, juga tamu undangan yang merupakan pemenang Abang None dari Jakarta Barat 2023 (None Pricilla Utomo Putri dan Bang Willy Adrian Willie Rakasiwi). Beberapa perwakilan orang tua yang menyaksikan JMP ini juga diajak ikut bernyanyi. Mereka diminta berdiri dan menyanyikan lagu Betawi. Tanpa malu, mereka menyanyi dengan kompak dan semangat.

Acara ini mendapat apresiasi baik dari orang tua, peserta didik, dan para tamu undangan. “Acara ini tak membosankan. Hebat! Anak-anak bisa menampilkan hasil kerja keras mereka, dan sedari awal anak yang memimpin acara,” ungkap mereka. Sampai ketemu di JMP tahun depan.