Mission Service Learning (MSL) Grade 8: Berbagi dengan Anak Papua di SLH Moria
Seluruh murid kelas 8 beserta 14 perwakilan orangtua beberapa waktu lalu mengunjungi mengunjungi SMP Lentera Harapan Moria yang berlokasi di UPH dan berkegiatan bersama dalam rangka Mission Service Learning (MSL).
Apakah MSL itu?
MSL adalah wadah bagi murid untuk menerapkan pembelajaran di dalam kelas sebagai bagian pelaksanaan Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikukum Merdeka. Namun, bagi SDH DM, MSL bukan hanya sekedar penerapan pembelajaran. Sebagai pengikut Kristus, SDH DM menghayati bahwa umat Allah perlu bermisi karena Allah kita adalah Allah yang bermisi; Allah yang mencari domba yang hilang (manusia); Allah yang turun ke dunia, mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Maka, melalui MSL, SDH DM memfasilitasi murid untuk mengenal dunia Allah dan karya ciptaanNya serta terlibat dalam penjangkauan sesama untuk bertumbuh bersama di dalam Kristus.
Kegiatan yang dilakukan selama MSL adalah berolahraga bersama, kampanye hidup sehat, serta bernyanyi bersama. Para murid SDH DM dan SLH Moria saling berkenalan, terbuka dan berbaur satu sama lain. Tidak ada penghalang yang memisahkan mereka. Mereka juga sekilas saling mengenal konteks hidup dan budaya masing-masing melalui interaksi singkat ini. Para guru dan orangtua yang menjadi fasilitator kelompok dapat menyaksikan sendiri bagaimana semua murid berinteraksi secara mandiri, tanpa perlu dipaksa-paksa. Mereka sangat terkesima ketika anak-anak mereka tanpa ragu-ragu untuk berkenalan serta berbaur dengan anak-anak SLH Moria. Salah satu orang tua, Bu Yusi, yang juga menjadi fasilitator, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang belajar bagi anak-anak untuk bersosialisasi dengan anak-anak dari latar belakang yang berbeda. Beliau juga berharap kegiatan ini tetap dilanjutkan dan jangan berhenti pada hari itu saja.
Saksikan video kegiatan ini di channel Youtube @SDH Daan Mogot, ”Mission Service Learning: SLH Moria” (AA)
Comments