Nick Regar, Ketua OSIS SDH Manado, Terpilih sebagai 100 Ketua OSIS Terbaik se-Indonesia di Indonesian Student Leadership Training 2025
- prasetyoadi6
- Oct 21
- 2 min read

Dari tanggal 11 hingga 17 Agustus 2025, saya, Nick Regar, mendapatkan kehormatan besar mewakili Provinsi Sulawesi Utara dan SMA Dian Harapan Manado dalam ajang bergengsi tingkat nasional, yaitu Indonesian Student Leadership Training (ISLT) 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 100 Ketua OSIS terbaik dari 25 provinsi di Indonesia yang telah melalui tahapan seleksi ketat.
Acara ini diselenggarakan oleh Hatta Aksara Project dan Yayasan Proklamator Bung Hatta, dengan visi membentuk “Hatta Muda” — generasi pemimpin muda Indonesia yang cerdas, empatik, dan berjiwa kebangsaan.

Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Nasional
Kegiatan ISLT 2025 berlangsung selama satu minggu penuh di dua kota bersejarah: Padang dan Bukittinggi, Sumatera Barat. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, Bapak H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., gelar Datuk Marajo, dalam sebuah Gala Dinner di Istana Gubernur.
Selama di Kota Padang (11–14 Agustus), kami para peserta menerima berbagai materi inspiratif dari tokoh-tokoh nasional serta mengikuti pelatihan intensif tentang:
Kepemimpinan kolaboratif
Etika organisasi
Strategi komunikasi publik
Inovasi sosial oleh pemuda
Napak Tilas Sejarah di Bukittinggi
Pada tanggal 15–16 Agustus 2025, kegiatan berlanjut di Kota Bukittinggi, tempat lahirnya Bung Hatta. Di sana, kami mengikuti kegiatan napak tilas sejarah perjuangan bangsa, mengunjungi:
Rumah Kelahiran Bung Hatta
Koto Gadang
Lubang Jepang
Monumen-monumen perjuangan lainnya
Kegiatan ini ditutup dengan Gala Dinner di Istana Bung Hatta pada malam hari sebelum kembali ke Kota Padang.
Hari Kemerdekaan yang Berkesan
Pada tanggal 17 Agustus 2025, seluruh peserta mengikuti Upacara Kemerdekaan RI secara langsung di Istana Gubernur Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat masing-masing sebagai bentuk perayaan keberagaman dan semangat persatuan.
Refleksi & Nilai Kepemimpinan
Melalui ISLT 2025, saya belajar bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang posisi, tetapi tentang kemampuan bekerja sama, membangun empati, dan menjadi agen perubahan yang berintegritas.

Saya percaya, generasi muda Indonesia — termasuk saya dan teman-teman Ketua OSIS lainnya — bisa menjadi “Hatta Muda”, pribadi yang berkarakter, kritis, dan siap memimpin masa depan Indonesia dengan hati yang melayani.


















Comments